TNI Pastikan Kawal Swasembada Pangan Indonesia
jpnn.com - jpnn.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memastikan jajarannya akan mengawasi masalah pangan dari hulu hingga hilir. Fungsi TNI difokuskan sebagai kontrol harga dan penyerapan hasil tani sesuai dengan target pemerintah.
Sikap TNI tersebut, disampaikan oleh Jenderal Mulyono dalam agenda rapat gabungan Kementan, TNI, dan Bulog di tingkat pusat dan kabupaten/kota di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (23/2).
“TNI dipercaya ikut kawal program Kementan. Ini relevan dengan tugas pokok TNI yaitu melancarkan pembangunan dan ketahanan pangan," kata Mulyono.
Mulyono mengakui, TNI dalam mengawal program Kementan, dicap banyak pihak tidak ada kerjaan. Namun, Mulyono meminta jajarannya tidak menggubris isu tersebut dan memilih untuk kerja.
"Kalau ada yang bilang TNI kurang kerjaan, TNI ke sawah, itu tidak masalah. Kami bekerja dan mendukung program pemerintah sepanjang itu sesuai konstitusi. Sebaliknya, kalau ada yang bermain, saya akan selidiki dan tangkap. Saya punya intelijen, yang mainkan pupuk akan kami tangkap,” jelas dia.
Selain itu, keterlibatan TNI kata dia, untuk menghapus mafia pangan di Indonesia. Menurutnya, sebelum TNI terlibat, mafia pangan ini kerap memeras petani lokal dengan tujuan agar negara impor.
“Kita sekarang sudah membersihkan kulit luarnya saja. Mafia ini masih ada di kulit dalam yang menunggu kita lengah. Kita akan awasi ini," kata dia.(Mg4/jpnn)
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memastikan jajarannya akan mengawasi masalah pangan dari hulu hingga hilir. Fungsi TNI difokuskan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Petrokimia Gresik Luncurkan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN