TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025

TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) dan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide (kanan) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (25/4/2025). ANTARA/Walda Marison

jpnn.com - JAKARTA - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia memastikan bahwa Japan Self Defense Force (JSDF) akan berpartisipasi dalam ajang latihan bersama Super Garuda Shield tahun ini.

Kepastian itu diperoleh seusai pertemuan antara Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (25/5).

"JSDF akan berpartisipasi dalam latihan Super Garuda Shield yang akan datang pada tahun 2025, yang akan meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan antara kedua pasukan, TNI dan JSDF sendiri," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi saat ditemui di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (25/5).

Kristomei menjelaskan keikutsertaan Jepang dalam ajang Super Garuda Shield memberikan banyak dampak baik bagi Indonesia.

Melalui ajang latihan tahunan itu, Indonesia dapat menyerap ilmu pertahanan, seperti strategi perang dan pertukaran teknologi militer dari Jepang dan negara peserta lainnya.

Selain itu, lanjut Kristomei, ajang Super Garuda Shield juga dapat mempererat hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia.

Lebih lanjut, selain kerja sama latihan bersama Super Garuda Shield, TNI juga akan membangun kerja sama di bidang operasi kemanusiaan penanggulangan bencana dengan Jepang.

Kerja sama itu bisa dilakukan dengan cara latihan bersama bidang proses evakuasi dan pertukaran prajurit untuk kepentingan pendidikan SAR.

Markas Besar TNI memastikan bahwa militer Jepang akan berpartisipasi dalam latihan Super Garuda Shield 2025

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News