TNI Pastikan Tak Ada Yang Sengaja Bakar Kitab Suci
jpnn.com, JAYAPURA - TNI memberikan pernyataan tegas soal keributan di Padang Bulan, Waena, yang disebut-sebut muncul karena adanya kitab suci yang terbakar di belakang kediaman Kasrem 172/PWY.
TNI memastikan akan bertanggung jawab dengan kejadian itu dan memproses semuanya secara tuntas.
Namun, dari hasil penyelidikan, disimpulkan bahwa tak ada unsur kesengajaan dari kejadian tersebut.
Meski begitu, kejadian tersebut tetap diproses. TNI juga meminta publik jangan mudah terprovokasi dan disusupi karena kejadian tersebut sudah ditangani.
"Saya akan bertanggung jawab dan akan memproses secara transparan. Tapi ingat, yang dibakar belum diketahui apakah benar kitab suci atau bukan," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit kepada wartawan saat mengunjungi kediaman Kasrem 172/PWY.
Pangdam yang kemarin datang bersama mantan Pangdam XVII/Cenderawasih yang saat ini menjabat Wakasad, Mayjen TNI Hinsa Siburian, menegaskan bahwa Kasrem bertanggungjawab penuh atas kejadian di kediamannya itu. (ade/nat/c25/end/jpnn)
TNI memberikan pernyataan tegas soal keributan di Padang Bulan, Waena, yang disebut-sebut muncul karena adanya kitab suci yang terbakar di belakang
Redaktur & Reporter : Natalia
- 18 TPS di Kabupaten Jayapura Gelar PSU, Ini Sebabnya
- 9 Warga Binaan Kabur dari Lapas Narkotika Jayapura, 4 Sudah Ditangkap
- Bawa 19 Paket Sabu-Sabu, RP Dibekuk Polda Papua
- Semua Fasilitas Sudah Terbangun, Tidak Ada Alasan PPPK Mangkir dari Tugas-Tugas Dasar
- Polresta Jayapura Kota Bongkar Sindikat Narkoba Modus Baru, Sita Barbuk Rp 2 M
- Sabu-Sabu Senilai Rp 1,3 Miliar Gagal Beredar di Jayapura, Kapolresta: Pengirimnya Seorang Napi