TNI Pertegas Hilangnya Merah Putih di Masjid Raya Banda Aceh

Dandim Aceh Besar Crosscheck ke Petugas Masjid

TNI Pertegas Hilangnya Merah Putih di Masjid Raya Banda Aceh
Tgk Hasan Muhammad Ditiro dan Malik Mahmud melambaikan tangan dihadapan 10 ribu massa yang menyambut mereka di Lapangan Alun-alun Kota Sigli, Selasa (14/10). Foto : Isfandiar/Rakyat Aceh/JPNN
BANDA ACEH - TNI kembali menegaskan tentang adanya penurunan bendera Merah Putih yang berada di halaman Masjid Raya Baiturrahman saat kepulangan Tgk Hasan Muhammad Ditiro, di Banda Aceh, Sabtu (11/10) lalu. Dandim 0101/Aceh Besar, Letkol Inf Fauzi Rusli, mengaku telah melakukan crosscheck ke petugas jaga masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu.

"Saya sudah tanyakan kepada salah seorang petugas jaga dan berdasarkan pengakuannya ada yang menaikkan bendera merah putih pada hari itu (Sabtu/11/10) pukul enam pagi. Setelah bendera Merah Putih dinaikkan, lalu petugas pulang ke rumah untuk mandi dan ganti pakaian. Dan ia kembali ke Masjid sekitar pukul 08.35. Namun, saat itu pada tiang bendera Merah Putih sudah tidak ada lagi dan digantikan dengan bendera Partai Aceh," urainya.

Begitu mendapat laporan dari anak buahnya bahwa pada tiang halaman masjid itu ada naik bendera PA, Fauzi yang kantornya hanya yang berjarak 100 meter dari Masjid langsung memeriksa. "Saya lalu telepon Muharram dan meminta untuk menurunkanya (bendera PA) dan menaikkan bendera merah putih," ujarnya.

"Saya yang datang untuk sendiri menaikkan bendera Merah Putih ke tiang Masjid Raya dan dikawal beberapa petugas polisi. Kita ingin semua clear, bahwa kejadian itu ada, sehingga tidak menimbulkan image yang tidak baik bagi Aceh. Sebab,bendera Merah Putih merupakan lambang nasional NKRI," tandas Dandim.(imj/Rakyat Aceh/JPNN)

BANDA ACEH - TNI kembali menegaskan tentang adanya penurunan bendera Merah Putih yang berada di halaman Masjid Raya Baiturrahman saat kepulangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News