TNI-Polri Belum Bisa Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB, Irjen Fakhiri Ungkap Penyebabnya

jpnn.com, JAYAPURA - Aparat TNI dan Polri hingga kini terus berupaya membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan pembebasan itu dilakukan dengan mengutamakan keselamatan sandera.
"Dalam bergerak TNI dan Polri berkomitmen agar keselamatan pilot menjadi hal utama dalam upaya pembebasannya," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat.
Dia mengaku penyebab lamanya pembebasan tersebut salah satunya akibat geografi dan luasnya wilayah.
Selain itu, KKB pimpinan Egianus Kogoya sering berpindah tempat sehingga menyulitkan anggota di lapangan.
Walaupun demikian, dirinya optimistis TNI-Polri dapat segera membebaskan pilot Philip.
Kapolda Papua mengatakan dalam melaksanakan upaya pembebasan sandera pihaknya melibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat.
Para pihak dilibatkan agar dapat membantu mempercepat proses pembebasannya.
TNI dan Polri masih berupaya membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB.
- RUU TNI Dinilai Masih Mengandung Pasal Bermasalah, Berpotensi Memunculkan Dwifungsi
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran
- Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Tanda Kehormatan Tertinggi dari TNI
- Kapolri Mutasi 10 Kapolda, Lemkapi Nilai Langkah Tepat Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!
- Gandeng Polri, PalmCo Optimalkan Lahan Replanting Sawit untuk Tanam Jagung