TNI-Polri Belum Bisa Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB, Irjen Fakhiri Ungkap Penyebabnya
jpnn.com, JAYAPURA - Aparat TNI dan Polri hingga kini terus berupaya membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan pembebasan itu dilakukan dengan mengutamakan keselamatan sandera.
"Dalam bergerak TNI dan Polri berkomitmen agar keselamatan pilot menjadi hal utama dalam upaya pembebasannya," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat.
Dia mengaku penyebab lamanya pembebasan tersebut salah satunya akibat geografi dan luasnya wilayah.
Selain itu, KKB pimpinan Egianus Kogoya sering berpindah tempat sehingga menyulitkan anggota di lapangan.
Walaupun demikian, dirinya optimistis TNI-Polri dapat segera membebaskan pilot Philip.
Kapolda Papua mengatakan dalam melaksanakan upaya pembebasan sandera pihaknya melibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat.
Para pihak dilibatkan agar dapat membantu mempercepat proses pembebasannya.
TNI dan Polri masih berupaya membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB.
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora