TNI-Polri Bentuk Tim Investigasi Kasus Penembakan di Batam
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Markas Besar TNI Angkatan Darat meminta pembentukan tim investigasi bersama Polri dalam pengusutan kasus penembakan empat anggota TNI AD oleh oknum Brimob di Tembesi, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu, (21/9) malam tadi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen Andika Perkasa di Markas Besarnya, Jakarta Pusat, Senin, (22/9).
"KSAD menyarankan agar Kapolri membentuk tim investigasi gabungan dengan TNI AD. Polri bilang mereka sudah menerima dan siap melakukan tim investigasi gabungan," ujar Andika.
Menurut Andika, dari TNI AD sudah dibentuk tim oleh Pusat Posmil yang dibantu Kodam dan Korem. Tim tersebut akan diberangkatkan malam nanti ke Batam. Semua saksi, kata dia, akan diperiksa tanpa terkecuali.
"Tim gabungan kan tinggal gabungin 2 tim. Mereka akan bertemu. Tapi yang jelas kami pun sudah mulai. Semua saksi sudah kita hadirkan," kata Andika.
Andika memastikan bahwa pihaknya yang menjadi korban tetap akan menjaga situasi kondusif. Menurutnya, peristiwa itu tidak akan sampai meresahkan warga sipil. (flo/jpnn)
JAKARTA - Jajaran Markas Besar TNI Angkatan Darat meminta pembentukan tim investigasi bersama Polri dalam pengusutan kasus penembakan empat anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak