TNI-Polri Gerebek Markas KKB, 3 Orang Pelaku Pembunuhan Sadis
![TNI-Polri Gerebek Markas KKB, 3 Orang Pelaku Pembunuhan Sadis](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/05/04/anggota-satgas-damai-cartenz-2023-dan-polres-yahukimo-melaku-meuz.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Aparat TNI dan Polri yang tergabung Satgas Damai Cartenz menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Sembilan orang anggota KKB diamankan, yang tiga di antaranya pelaku tindak pidana penganiayaan berat hingga menyebabkan korban meninggal dunia di Statistik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan ketiga orang pelaku itu diamankan bersama enam orang lainnya dalam operasi penggerebekan oleh Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz di salah satu rumah yang diduga tempat persembunyian KKB pukul 03.00 WIT.
“Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa dari sembilan orang yang diamankan tersebut, tiga di antaranya adalah pelaku pembunuhan terhadap warga sipil di Jalan Statistik Distrik Dekai, Yahukimo pada Minggu (30/4) lalu,” kata Faizal dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.
Sembilan orang yang diamankan dalam penggerebekan tersebut, yakni GS, HS, JS, SS, NM, LS, LS, ES, dan SL.
Adapun, inisial tiga pelaku pembunuhan tersebut, yakni NM, EDS, dan ES.
Dia menerangkan ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan dua warga sipil bernama Yonatan Arruan dan Asri Obet.
Peran ketiga tersangka menganiaya korban menggunakan senjata tajam. Seperti, pelaku NM menikam korban Asri Obet menggunakan pisau.
Aparat TNI dan Polri yang tergabung Satgas Damai Cartenz menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB).
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Polresta Bandung Tangkap Terduga Pembunuh Pegawai Salon di Margahayu
- Heboh Pembunuhan Pegawai Salon di Bandung, Polisi Temukan Fakta Ini
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah