TNI-Polri Kompak Menghelat Vaksinasi demi World Superbike Champion 2021
jpnn.com, MATARAM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan TNI menggelar Vaksinasi Presisi Merdeka Mandalika Goes to Green Zone demi menenuhi prasyarat menghelat Balap Superbike Champion 2021.
Adapun, kegiatan vaksinasi itu terpusat di Kuta Mandalika, NTB, Sabtu (21/8). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) H. Sandiaga Salahuddin Uno hadir secara virtual di kegiatan tersebut.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal, Danrem 162/Wira Bhakti Brugjen TNI Achmad Rizal Ramdhani hadir secara fisik di acara itu.
Irjen M Iqbal dalam sambutannya menyebut TNI-Polri bukan hanya bertugas menjaga pertahanan dan pemeliharaan keamanan tetapi melaksanakan fungsi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Kami memiliki tugas membantu masyarakat dari hal yang paling kecil sampai terbesar,” ungkap eks Kadiv Humas Mabes Polri itu dalam keterangan persnya, Sabtu ini.
Iqbal menuturkan vaksinasi yang digelar pihaknya bersama TNI dilaksanakan secara serentak dengan mengusung tema “Pariwisata Bangkit Ekonomi Produktif” itu.
Menurut dia, kegiatan di Kuta Mandalika ini demin menyukseskan program pemerintah pusat tentang percepatan vaksinasi nasional.
"Hari ini kami tunjukkan ingin masyarakat Mandalika, khususnya Lombok Tengah, insyaallah nantinya lambat laun akan tervaksin semua, sehingga herd immunity akan terwujud, kekebalan komunal akan terwujud," tutur eks Kapolda Jawa Timur itu.
Polda NTB dan TNI menggelar Vaksinasi Presisi Merdeka Mandalika Goes to Green Zone demi menenuhi prasyarat menghelat Balap Superbike Champion 2021.
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Hampir Seribu Personel Polri Bertugas Amankan Debat Pilgub NTB
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet