TNI-Polri Perlu Diajari Kelembutan
Sabtu, 09 Maret 2013 – 10:12 WIB

TNI-Polri Perlu Diajari Kelembutan
JAKARTA - Masyarakat baru saja dikagetkan oleh peristiwa penyerangan personil Yon Armed 15 Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ke Mapolres dan Mapolsek OKU dua hari lalu. Menurut Tamrin, TNI AD dan Brimob memiliki sifat dasar sebagai pasukan tempur, terutama Brimob. Mereka akan selalu mencoba adu jotos dimana saja dan selalu mengklaim diri yang paling jago.
Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Tamrin Amal Tomagola menilai konflik TNI-Polri belum akan berakhir dalam waktu dekat. Hal itu disebabkan akar konflik sangat dalam.
Baca Juga:
"Saya kira dalam waktu singkat tidak akan berakhir, akar masalahnya dalam sekali," kata Tamrin dalam diskusi dengan tema Cerita Lama Polisi dan Tentara, di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Masyarakat baru saja dikagetkan oleh peristiwa penyerangan personil Yon Armed 15 Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ke
BERITA TERKAIT
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim