TNI-Polri Rutinkan Latgab Antiteror
Undang Negara Lain Ikut Latihan
Senin, 22 Desember 2008 – 01:20 WIB
![TNI-Polri Rutinkan Latgab Antiteror](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir22122008/img22122008116091.jpg)
SANTAI - Satu keluarga wisatawan manca negara dengan santai melintasi sekumpulan pasukan Gultor, Raider pada simulasi penanggulangan teroris di hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/12) Foto : Miftahuddin/Radar Bali/JPNN
Latihan di Hotel Borobudur ditinjau Menko Polhukam Widodo A.S. ’’Secara umum, semua berjalan baik,’’ kata mantan panglima TNI itu. Widodo juga memuji prajurit Gultor Kopassus yang cekatan dalam melakukan simulasi. ’’Dengan kecepatan seperti ini, kualitasnya layak disejajarkan dengan pasukan (negara) lain,’’ katanya.
Baca Juga:
Latgab antiteror yang dimulai sejak 19 Desember lalu itu akan dirutinkan. ’’Memang, idealnya setiap tahun. Jadi, kemampuannya selalu teruji dan berkembang,’’ katanya.
Karena tipologi tiap satuan antiteror berbeda, Widodo menilai perlu ada pembagian porsi ancaman yang tegas. ’’Jadi, memang perlu ada kekhususan. Saya lihat di beberapa kota sudah berjalan,’’ katanya.
Aksi teror di laut, misalnya, diserahkan kepada Detasemen Jala Mangkara yang memang ahli antisabotase perairan. Jika terjadi kondisi darurat di hotel atau ruang tertutup, satuan Raider Kostrad, Densus 88 Polri, dan Gultor Kopassus lebih cocok. Sedangkan dalam kondisi penyanderaan dalam pesawat udara, Detasemen Bravo Pasukan Khas TNI-AU lebih tepat. ’’Tentu, tetap berkoordinasi antarsatuan,’’ katanya.
JAKARTA – Seluruh rangkaian latihan gabungan (latgab) antiteror yang melibatkan TNI dan Polri resmi berakhir pada hari ini (22/12). Panglima
BERITA TERKAIT
- Muhammadiyah: Judi Online Rusak Perekonomian dan Mental Bangsa
- Keterangan Saksi Fakta Bikin Kubu Pegi Setiawan Optimistis Menang Praperadilan
- Usut Kasus Korupsi Investasi Taspen, KPK Panggil 2 Petinggi Sinarmas Sekuritas
- Wayan Sudirta DPR Tanggapi Pengungkapan Oknum di Lembaga Legislatif Terlibat Judi Online
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP Gegara Terbukti Berbuat Asusila
- Kuasa Hukum Minta Jubir KPK Jangan Congkak dan Tak Perlu Ajari Kusnadi Soal Kejujuran