TNI-Polri Siapkan Pasukan Khusus dan Sniper Mengawal Kedatangan Paus Fransiskus
Dalam apel itu, sebanyak 9.030 prajurit TNI dan polisi disiagakan untuk pengamanan dua kegiatan tingkat dunia tersebut. Dari jumlah itu, 4.300 di antaranya merupakan prajurit TNI, sementara 4.730 lainnya merupakan polisi.
Dari jajaran prajurit TNI, mereka yang terlibat dalam operasi pengamanan itu berasal dari sejumlah satuan, di antaranya Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Komando Garnisun Tetap I/Jakarta, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, TNI Angkatan Udara, Korps Kavaleri TNI Angkatan Darat, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Kemudian dari jajaran Polri, mereka yang terlibat di antaranya berasal dari Brigade Mobile (Brimob) Polri, Densus 88 Anti-Teror, dan Detasemen K9 Polri, kemudian ada juga jajaran polisi dari Polda Metro Jaya.
Untuk skema pengamanan, TNI dan Polri menerapkan sistem pengamanan berlapis Ring 1, Ring 2, dan Ring 3. Pengamanan Ring 1 dilaksanakan oleh Paspampres RI dan melekat kepada Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus, yang merupakan Pemimpin Takhta Suci Vatikan, dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9). Kemudian, Paus pada Rabu (4/9) dijadwalkan berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, dan dia bakal disambut oleh Presiden RI Joko Widodo.
Paus Fransiskus kemudian bakal melanjutkan agendanya bertemu jemaat di Katedral, dan jemaat Katolik muda Grha Pemuda.
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia itu pada Kamis (5/9) dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal di Jakarta, kemudian pada pukul 17.00 WIB, dia bakal memimpin misa suci akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Terakhir pada Jumat (6/9), Paus Fransiskus bakal meninggalkan Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini. Dia berangkat ke Port Moresby dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. (antara/jpnn)
Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol. Imam Widodo menyebut TNI-Polri juga menyiapkan pasukan khusus untuk mengawal kunjungan Paus Fransiskus.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral