TNI-Polri Temukan Enam Jenazah di Lokasi Banjir Bandang NTT
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan saat ini personel TNI-Polri masih mengevakuasi korban banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain fokus melakukan evakuasi, personel TNI-Polri juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang ada di tempat pengungsian.
"Hari ini personel gabungan menemukan enam jenazah,” ujar Argo dalam siaran persnya, Kamis (8/4).
Menurut Argo, Korps Bhayangkara sudah mengirimkan sebanyak 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.
Bantuan yang dikirimkan berupa sabun mandi, pembersih lantai, hand sanitizer, susu bayi, vitamin, serta sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan.
Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berupa beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya.
"Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat," ungkap Argo.
Argo sendiri diketahui berada di NTT mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi bencana.
Aparat TNI-Polri telah diterjunkan ke NTT untuk melakukan evakuasi terhadap korban bencana alam. Hari ini, ditemukan enam orang jenazah di lokasi bencana.
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas