TNI-Polri Tidak Mudah Menguasai Markas KKB di Gome Puncak
jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengaku TNI dan Polri saat ini menguasai markas KKB pimpinan Numpuk Terengganu di Gome, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.
Dari laporan yang diterima, markas KKB di Gome dikuasai TNI dan Polri berawal saat aksi penembakan oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggen, Selasa (15/8), dari arah bukit Grumbul ke rombongan satgas mobile YR 300/Bjw yang hendak ke Gome menghadiri acara bakar batu.
"Memang benar saat ini markas KKB di Gome sudah dikuasai TNI/Polri dan berbagai barang bukti diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolda Papua.
Dia mengatakan setelah mendapat laporan tentang adanya penembakan itu, aparat keamanan gabungan dari Ilaga bergabung dan melakukan pengejaran.
Selain di Gome, kata Irjen Pol. Mathius Fakhiri, KKB juga melakukan pembakaran tower yang berada di samping SMP 1 Ilaga.
Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa dari anggota TNI dan Polri.
Namun, kata Kapolda, dilaporkan ada tiga anggota KKB yang terluka tembak dan kabur ke hutan.
Adapun barang bukti yang diamankan, di antaranya tujuh handphone berbagai merek, kamera, dan senjata tajam.
TNI dan Polri saat ini menguasai markas KKB pimpinan Numpuk Terengganu di Gome, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah