TNI Sebar Foto 4 Teroris, Ini Penampakannya

jpnn.com, TARAKAN - TNI Angkatan Laut (AL) memperketat penjagaan perbatasan untuk meredam keresahan masyarakat terkait teroris dan konflik di Marawi, Filipina.
Letkol laut (P) Ari Aryono mengatakan, saat ini tim gabungan dari Imigrasi, kepolisian maupun TNI tengah memperketat perbatasan dengan membentuk posko di setiap pelabuhan perbatasan.
Sejak konflik di Marawi meletus, TNI juga memperkuat posko yang ada di Sebatik.
“Ada tiga (Posal) kami maksimalisasi untuk counter teroris. Jadi, kami sosialisasikan kepada masyarakat, bagaimana kemungkinan lalu lintas orang asing masuk dari jalur laut, yang mencurigakan agar dilaporkan” tuturnya sebagaimana dilansir Prokal, Rabu (7/6).
Dia menambahkan, pihaknya bersinergi dengan aparat terkait untuk melakukan sweeping di pelabuhan.
“Termasuk Tunon Taka, Sei Jepun, dan kemarin Bambangan. Kemudian di Sei Pancang, Sebatik dan Sei Nyamuk. Kami sudah ada kerja sama untuk penjagaan,” sambungnya.
Pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara menyebarluaskan ciri-ciri teroris.
“Kami sebarkan pamflet-pamflet terkait gambar teroris, atau yang terlibat itu kami sebarkan. Mungkin ada warga Indonesia yang terlibat ISIS di Marawi, mereka mungkin sudah diperangi oleh pasukan di Filipina yang kemungkinan akan lari ke celah-celah jalur laut, kemungkinan bisa ke Indonesia,” jelasnya.
TNI Angkatan Laut (AL) memperketat penjagaan perbatasan untuk meredam keresahan masyarakat terkait teroris dan konflik di Marawi, Filipina.
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis