TNI Siap Bantu BPJS Kesehatan untuk Perbaiki Layanan Peserta JKN-KIS
Pertama, perubahan nomor layanan Care Center BPJS Kesehatan yang semula 1500400 menjadi 165 yang diharapkan dapat mempermudah peserta untuk mengakses layanan.
Kemudian, simplifikasi rujukan pelayanan thalassemia mayor dan hemofilia yang membutuhkan pelayanan rutin di rumah sakit, dengan kemudahan proses perpanjangan masa berlaku rujukan.
"Kami juga menciptakan Jurnal JKN yang menyajikan hasil penelitian, gagasan konseptual, telaah ilmiah serta masukan yang dapat diakses melalui web portal khusus,” jelas David.
Selain penyampaian program dan kebijakan terbaru dari BPJS Kesehatan, kegiatan tersebut juga disampaikan materi inspirasi oleh Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai untuk memberikan semangat kepada peserta JKN-KIS agar termotivasi memulai pola hidup yang lebih sehat.
“Mengingat jumlah anggota TNI maupun PNS di lingkungan TNI yang sangat besar, tentunya melalui kegiatan ini kami juga berharap para anggota TNI yang hadir dapat menjadi salah satu sumber referensi tentang Program JKN-KIS," tutur David.
Panglima Komandan Daerah Bukit Barisan yang disampaikan oleh Inspektur Komando Daerah Militer I, Brigjen TNI, Suko Basuki berpesan kepada anggota TNI agar dapat memanfaatkan kegiatan sarasehan bersama dengan BPJS Kesehatan tersebut semaksimal mungkin.
"Sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi dirinya sendiri maupun anggota keluarga masing-masing," kata Suko Basuki. (mrk/jpnn)
BPJS Kesehatan bersama anggota TNI ingin menggali permasalahan yang terjadi agar bisa memberikan alternatif solusi untuk perbaikan layanan kepada peserta JKN-KIS
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas