TNI Siap Tampilkan Kejutan

TNI Siap Tampilkan Kejutan
DESING: KRI Sutanto melepaskan tembakan dari peluncur roket RBU-600 anti kapal selam saat demonstrasi bantuan tembakan kapal dan anti kapal selam di Selat Madura. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA – Puncak acara HUT ke-69 TNI Selasa (7/10) lusa bakal membukukan sejarah. Parameternya berdasar geladi bersih yang digeber di dermaga Ujung, Mako Armatim kemarin (4/10).

Acara yang dikemas mirip aslinya nanti di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku inspektur upacara, diklaim Panglima TNI Jendral Moeldoko terbesar dalam sejarah TNI sejak TNI lahir 5 Oktober 1945.

’’Demonstrasi yang baru kita saksikan tadi mencerminkan prajurit TNI sudah terkelola secara baik,’’ ucap Moeldoko di gedung Candrasa, Mako Armatim usai geladi.

Latihan terakhir menjelang hari H dikemas utuh melibatkan tiga matra. Termasuk penghitungan waktu supaya acara selesai pukul 12.00. Nyatanya, acara pamungkas lambang-lambang kesatuan meninggalkan lapangan menunjukkan waktu hampir pukul 12.30.

Dikatakan terbesar karena penyelenggaraan melibatkan tiga angkatan lengkap alutsista KRI. Demonstrasi kapal perang selama ini baru bisa dihelat di dermaga Ujung, Armatim yang bersebelahan dengan Selat Madura.

Sedangkan penyelenggaraan enam tahun terakhir bergantian di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur maupun mako Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur tanpa melibatkan unsur KRI.

Sebagai perbandingan HUT TNI di Armatim sebelumnya pada 2008 melibatkan lebih dari 100 kendaraan tempur (ranpur), 50 pesawat berbagai jenis, dan KRI tidak lebih dari 30. Pada HUT tahun lalu di Lanud Halim, jumlah alutsista tanpa KRI nyaris sama.

Bandingkan dengan penyelenggaraan 2014. Selain menerjunkan lebih dari 200 ranpur gabungan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, jumlah KRI dan pesawat meningkat 2-3 kali.

SURABAYA – Puncak acara HUT ke-69 TNI Selasa (7/10) lusa bakal membukukan sejarah. Parameternya berdasar geladi bersih yang digeber di dermaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News