TNI Siapkan Pasukan Khusus dan 3 Sukhoi Amankan Eksekusi Mati
jpnn.com - JAKARTA - Sikap sejumlah negara asing yang antipati terhadap kebijakan pemerintah Jokowi-JK mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba, ikut mengusik Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lewat Panglimanya, Jenderal Moeldoko, tentara Indonesia memastikan akan ikut mengamankan proses eksekusi yang dimaksud.
"Jangan coba-coba ada skenario menganggu jalannya eksekusi," tegas Moeldoko, dalam acara penutupan kursus banser pimpinan di Mabes TNI Cilangkap, Senin (23/2).
Panglima memberi peringatan, siapapun jangan sampai coba-coba mengganggu eksekusi dengan cara apapun.
"Hingga saat ini, protes terhadap eksekusi mati masih dalam konteks politik dan hukum. Untuk itu, TNI tidak akan turut campur. Namun, TNI selalu berupaya mengantisipasi kemungkinan terburuk. Semua kemungkinan harus diantisipasi," tuturnya.
Dijelaskan Alumnus Akabri 1981 ini, salah satu indikator TNI akan bergerak adalah bila protes terhadap eksekusi mati ini sampai ke ranah kedaulatan Indonesia.
Bila itu terjadi, TNI dijanjikan pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957 ini tidak akan main-main.
"Soal kedaulatan tidak ada tawar menawar," tegas Moeldoko.
JAKARTA - Sikap sejumlah negara asing yang antipati terhadap kebijakan pemerintah Jokowi-JK mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba, ikut mengusik
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap