TNI Siapkan Prajurit Terbaik Mengamankan Perwakilan RI di LN
jpnn.com, JAKARTA - TNI akan menyiapkan prajurit-prajurit terbaik, yang memiliki dedikasi, loyalitas, profesional dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas mengamankan perwakilan RI di luar negeri yang rawan dan atau berbahaya.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tentang penugasan prajurit TNI pada perwakilan Indonesia di luar negeri di Gedung Pancasila Kemenlu RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Menurut Marsekal Hadi, kerja sama tersebut untuk mengantisipasi perkembangan situasi keamanan di Afganistan, yang berpotensi mengancam jiwa dan materiil perwakilan RI, paska meningkatnya insiden serangan di area kompleks Diplomat di kota Kabul Afganistan selama tahun 2017. “Maka dari itu diperlukan adanya tindakan penanganan segera atas keamanan perwakilan RI khususnya di negara yang rawan dan berbahaya,” ucapnya.
“Pengamanan perwakilan Indonesia di luar negeri yang mendesak untuk mendapatkan pengamanan dari TNI yaitu Kedutaan RI di Kabu, Afganistan,” ungkap Hadi.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada Menteri Luar Negeri atas kepercayaan yang diberikan kepada TNI untuk berpartisipasi dalam mewujudkan pengabdian kepada negara dan bangsa, melalui pengamanan perwakilan RI di luar negeri.
“Tugas yang kita emban ini merupakan keterpanggilan TNI secara moral dan fungsional dalam rangka turut serta membantu pengamanan perwakilan RI di negara rawan atau berbahaya,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama yang dilakukan antara TNI dengan Kemenlu RI sebagai pedoman dan payung hukum bagi para pihak dalam melaksanakan kegiatan sesuai yang telah disepakati.(fri/jpnn)
Menurut Panglima TNI, pengamanan perwakilan Indonesia di luar negeri yang mendesak untuk mendapatkan pengamanan dari TNI yaitu Kedutaan RI di Kabu, Afganistan
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti