TNI Sudah Siap Mengusir tapi Dicegah Kemenlu

Fuad tak menampik mendengar sikap Kemenlu di publik. Namun, hal tersebut belum bisa menjadi pertimbangan TNI untuk melakukan pengecualian. ”Kami tidak mau salah langkah hanya karena berita di media. Jadi, sampai saat ini kami tetap melakukan penyisiran,” tambahnya
Pernyataan tersebut menguatkan sikap Panglima TNI Jenderal Moeldoko sehari sebelumnya. Pucuk pimpinan TNI itu bahkan membentuk tim khusus dalam rangka mencegah masuknya kapal pengungsi. Tim tersebut bakal berpatroli di sepanjang Selat Malaka yang sering dilalui pengungsi.
”Diusahakan tidak masuk ke wilayah kita agar tak memunculkan persoalan sosial. Kalau (akses laut) dibuka, bisa-bisa ada eksodus ke sini,” tutur Moeldoko. Namun, dia mengaku tetap memberikan bantuan selama para pengungsi itu melewati Selat Malaka. (bil/dai/c9/kim)
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersikap tegas terkait pencari suaka dari suku Rohingya asal Myanmar. TNI memastikan bakal berupaya mencegah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- PT Duta Palma Didakwa Rugikan Negara Rp4,79 Triliun dan USD 7,88 Juta
- Soal Tanaman Kratom, Menteri Pigai Singgung RUU Narkotika
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Diprediksi Meningkat
- Susu Kambing Steril Buatan Purna PMI Dilirik Pasar Dunia, Pemerintah Dukung Pemasaran & Pelatihan