TNI Sudah Siap Mengusir tapi Dicegah Kemenlu
Fuad tak menampik mendengar sikap Kemenlu di publik. Namun, hal tersebut belum bisa menjadi pertimbangan TNI untuk melakukan pengecualian. ”Kami tidak mau salah langkah hanya karena berita di media. Jadi, sampai saat ini kami tetap melakukan penyisiran,” tambahnya
Pernyataan tersebut menguatkan sikap Panglima TNI Jenderal Moeldoko sehari sebelumnya. Pucuk pimpinan TNI itu bahkan membentuk tim khusus dalam rangka mencegah masuknya kapal pengungsi. Tim tersebut bakal berpatroli di sepanjang Selat Malaka yang sering dilalui pengungsi.
”Diusahakan tidak masuk ke wilayah kita agar tak memunculkan persoalan sosial. Kalau (akses laut) dibuka, bisa-bisa ada eksodus ke sini,” tutur Moeldoko. Namun, dia mengaku tetap memberikan bantuan selama para pengungsi itu melewati Selat Malaka. (bil/dai/c9/kim)
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersikap tegas terkait pencari suaka dari suku Rohingya asal Myanmar. TNI memastikan bakal berupaya mencegah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik di Jogja Bareng Wamenhub
- Keamanan Kawasan Kemayoran Ditingkatkan Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Forum PPPK Buktikan Kepeduliannya terhadap Korban Banjir Sukabumi
- ASDP Maksimalkan Layanan di Lintas Penyeberangan Utama untuk Sambut Libur Akhir Tahun
- Momen Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tol Jagorawi Arah Jakarta Diberlakukan Contraflow