TNI Tak Mau Dianggap Tukang Kemplang
Menhan Usulkan Pemutihan Utang TNI ke Pertamina
Senin, 30 November 2009 – 22:20 WIB
JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Komisi I DPR menggelar rapat kerja pertama kalinya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) dan Panglima TNI. Dalam rapat yang digelar Senin (30/11) itu, persoalan utang TNI menjadi bahasan paling hangat. Menhan Purnomo Yusgiantoro melontarkan idenya agar hutang TNI ke Pertamina diputihkan. Di sisi lain, TNI tidak ingin dianggap sebagai tukang kemplang karena tak membayar hutang.
Dalam raker yang dipimpin Ketua Komisi I DPR Kemal Aziz Stamboel itu, Menhan mengusulkan agar hutang TNI ke Pertamina direstrukturisasi. Tawaran dari Purnomo itu akan disampaikan ke Pertamina. “Salah satu skema restrukturisasinya adalah dengan pemutihan utang,” ujar Purnomo.
Baca Juga:
Meski demikian pemutihan utang itu juga disertai dengan menjadikan utang sebagai Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). “Misalnya kalau utang TNI itu Rp 8 triliun, maka PMP yang akan disuntikkan ke Pertamina juga Rp 8 trilyun,” cetusnya.
Mantan Menteri Eneegi dan Sumber Daya Mineral ini mengakui pula bahwa perlu aturan khusus dan persetujuan DPR dalam pemutihan utang tersebut. “Perlu dibuat Peraturan Pemerintah dan juga harus ada persetujuan DPR,” tandasya.
JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Komisi I DPR menggelar rapat kerja pertama kalinya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) dan Panglima TNI.
BERITA TERKAIT
- Melebihi Target, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang Selama Nataru
- 5 Berita Terpopuler: Kelulusan PPPK Guru Sudah, tetapi Paruh Waktu Belum Jelas, Save R2 Honorer K2 Menggema
- Kru Kapal Asal Malaysia Tenggelam di Sungai Siak
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Rekor Terlama 2 Bulan Saja
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing