TNI Tak Tambah Personil di Papua
Polri Siaga di Dua Titik
Rabu, 03 Agustus 2011 – 08:56 WIB
Sementara itu, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan perlunya peran parpol untuk mencegah terjadinya rusuh pemilukada seperti Kabupaten Puncak. Parpol berperan dan bertanggungjawab dalam memberikan pendidikan politik kepada para kadernya. "Kalau tugas pengamanan, baik lokasi, kegiatan, sudah tugasnya aparat keamanan. Tapi perselisihan antaranggota, antarpartai, itu tidak boleh terjadi," kata Djoko.
Nah, kewenangan itu ada pada parpol untuk memberikan pendidikan politik. Sementara pemerintah, kata dia, hanya dalam konteks memberikan ruang untuk berdemokrasi yang baik.
Senada, Mendagri Gamawan Fauzi juga menilai pentingnya peran parpol. Dia mengakui, kondisi seperti di Kabupaten Puncak bukan yang kali pertama terjadi. "Kadang kalau perbedaan internal partai itu, yang sebagian pengurus mendukung calon A, pendukung lain mendukung calon B. Itu juga pernah terjadi di daerah tertentu," kata dia.
Mantan Gubernur Sumbar itu mengharapkan bisa mengambil pelajaran dari peristiwa di Kabupaten Jaya itu. misalnya, menjadi masukan dalam pembahasan RUU Pemilukada. "Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari ini, terutama partai sendiri bahwa perlua ada pembulatan dulu di internal partai," tutur Gamawan. (fal)
JAKARTA - Dalam rentang waktu dua hari, dua insiden kerusuhan dan penembakan terjadi di Papua. Yakni terkait pemilukada di Kabupaten Puncak, Papua,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan