TNI Tangkap 5 WN Tiongkok Bawa Bor di Kawasan Militer
jpnn.com - JAKARTA - Sebuah pesan berantai beredar Rabu (27/4) pagi ini, mengabarkan penangkapan tujuh orang yang sedang bekerja di kawasan militer pangkalan udara Halim Perdanakusuma.
Tujuh orang tidak dikenal yang sedang melakukan kegiatan di pangkalan udara Halim tepatnya di Km 3 tol Jakarta-Cikampek itu diringkus patroli keamanan TNI AU sekitar pukul 10.00 WIB.
"Pada pukul 10.00 WIB, 7 OTK dibawa ke staf Intel Lanud Halim, tiba di lokasi dan akhirnya diketahui dua orang WNI dan lima orang WNA China (Tiongkok)," demikian isi pesan singkat, yang dilansir dari RMOL, Rabu (27/4).
Informasi yang didapatkan wartawan, para warga negara Tiongkok itu atas nama Guo Lin Zhong kelahiran 05-10-1985, Zhu Huafeng kelahiran 10-12-1968, Wang Jun kelahiran 11-09-1987, Cheng Qian Wu kelahiran 13-10-1967 dan Xie Wu Ming kelahiran 25-01-1975.
Sedangkan WNI atas nama Ikhfan Kusnadi kelahiran 11-05-1945 (bertugas sebagai penerjemah) dan Yohanes Adi kelahiran 29-08-1976 (bertugas sebagai penegemudi).
Saat ditemukan, mereka sedang melakukan pengeboran tanah dengan tujuan pengambilan sampel tanah. Turut diamankan seperangkat alat bor tanah, genset, sejumlah pipa paralon dan logam serta sampel tanah dari kedalaman 0 meter hingga 55 meter.
Diketahui juga bahwa 7 orang tersebut bekerja untuk PT Geo Central Mining (GCM) yg merupakan mitra PT PT Wijaya Karya (WIKA) yang akan mengerjakan proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).
Lima warga negara Tiongkok itu tidak ada yang membawa paspor. Mereka mengaku tidak mengetahui bahwa tanah di mana mereka bekerja adalah wilayah militer.
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera