TNI Tangkap 71 Imigran Gelap
Kamis, 30 Agustus 2012 – 09:25 WIB
Pihaknya kemudian melakukan pengecekan kepada seluruh penumpang. Namun, anggota intel saat itu tidak ada yang naik ke bus melainkan para imigran yang turun. ‘’Para imigran tidak bisa menunjukan kelengkapan administrasinya,’’ ungkap Zulfardi Junin.
Puluhan imigran itu semuanya merupakan laki-laki dewasa. Mereka terdeteksi datang dari Surabaya dan Banyuwangi, Jawa Timur, kemudian melintasi Pelabuhan Penyeberangan Ketapang hingga melintasi Pulau Bali kemudian pelabuhan penyeberangan Padangbai dan Pelabuhan Lembar. ‘’Bus dicegat setelah keluar dari Pelabuhan Lembar. Rencananya imigran tersebut akan menuju Pulau Sumbawa,’’ ujarnya.
Dikatakan, setelah mengamankan 71 orang imigran, pihaknya kemudian menyerahkan kepada petugas Imigrasi dan kini para imigran gelap itu ditempatkan di Hotel Wisata, Kota Mataram. Selama di lokasi penampungan imigran tersebut berada dalam pengawasan Lembaga Imigrasi Internasional. ‘’Kita sudah serahkan ke pihak berkompeten,’’ katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya menemukan ada kejanggalan selama perjalanan imigran tersebut dari Pulau Jawa ke Pulau Lombok. Dimana, imigran gelap itu leluasa melintasi jalur transportasi resmi menggunakan bus dari Pulau Jawa melintasi Pulau Bali hingga tiba di Pelabuhan Lembar, Pulau Lombok. Padahal, tiap penumpang diperiksa di setiap pelabuhan penyeberangan.
MATARAM-Sebanyak 71 imigran gelap asal Afghanistan dan Pakistan ditangkap Tim Intel Korem 162/WB dinihari, kemarin. Pencari suaka politik ini diamankan
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai