TNI Tegaskan Toisutta Tak Bawa Tentara

Agum Diminta Beber Pelaku Intimidasi Pemilik Suara

TNI Tegaskan Toisutta Tak Bawa Tentara
TNI Tegaskan Toisutta Tak Bawa Tentara
Namun, jika ternyata tudingan itu tidak benar, TNI AD meminta ada klarifikasi dari pihak panitia konggres PSSI. "Sebab, nama baik dan kehormatan institusi TNI AD sedang dipertaruhkan. Ini sudah era reformasi militer, bukan lagi zamannya yang seperti itu," tegasnya.

Agum pertama melemparkan tudingan itu pada Selasa lalu (17/5). Mertua pebulu tangkis Taufik Hidayat tersebut menyebutkan adanya "pemaksaan" terhadap pemilik suara di daerah untuk meneken mosi tidak percaya kepada KN, badan bentukan FIFA yang diketuai Agum dan diberi mandat menghelat kongres PSSI yang dijadwalkan berlangsung besok. Pelakunya adalah jajaran aparat teritorial, di antaranya asisten kodam dan komandan kodim.

"Saya berusaha tidak percaya aparat teritorial berbuat seperti itu. Rasanya itu sulit dipercaya," kata Agum di jumpa pers di kantor PSSI pada Selasa sore lalu (17/5).

Selain dari tentara, bantahan terhadap tudingan Agum juga datang dari pendukung duet George Toisutta-Arifin Panigoro. "Pernyataan itu tidak benar dan akan menyesatkan masyarakat. Apa yang dikatakan Pak Agum itu sama sekali tidak benar. Kami datang dengan hati nurani. Pak Agum Jangan bohongi rakyat," kata Usman Fakaubun, salah satu pentolan kelompok 78 dalam jumpa pers di Hotel Sahid kemarin siang.

JAKARTA - Bak bola, tudingan intimidasi militer terkait kongres PSSI yang dilemparkan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar terus menggelinding.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News