TNI Tegaskan Toisutta Tak Bawa Tentara
Agum Diminta Beber Pelaku Intimidasi Pemilik Suara
Kamis, 19 Mei 2011 – 05:25 WIB
Mengenai kongres, meski oleh KN -berdasarkan instruksi FIFA- nama George-Arifin tidak masuk dalam daftar calon ketum dan waketum, kelompok 78 akan tetap datang ke kongres dan memilih nama George-Arifin. "Apapun risikonya," kata Usman.
Kengototan mereka yang mengaku pemilik "mayoritas suara" itu menjadi ancaman berjalannya kongres yang akan dimulai pukul 14.00 WIB besok siang di Golden Ballroom, Hotel Sultan Jakarta. Ada kemungkinan apa yang terjadi pada kongres PSSI 26 Maret lalu di Pekanbaru Riau akan terulang.
Saat itu, mayoritas pemilik suara mengambil alih kongres yang ditinggalkan oleh pengurus PSSI pimpinan Nurdin Halid. Nurdin cs takut dengan pergerakan massa yang terjadi saat itu.
Ketika itu, suasana kongres di Hotel Premier, Pekanbaru, terasa mencekam dengan kehadiran tamu tak diundang berambut cepak berpakaian sipil yang jumlahnya sekitar 250 orang di arena kongres. Mereka inilah yang kemudian menyemangati peserta untuk masuk ke ballrrom yang awalnya terkunci.
JAKARTA - Bak bola, tudingan intimidasi militer terkait kongres PSSI yang dilemparkan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar terus menggelinding.
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru