TNI Tegaskan Toisutta Tak Bawa Tentara

Agum Diminta Beber Pelaku Intimidasi Pemilik Suara

TNI Tegaskan Toisutta Tak Bawa Tentara
TNI Tegaskan Toisutta Tak Bawa Tentara
Menurut dia, urusan kongres ini merupakan urusan olahraga. "Pemilik suara silakan memberikan atau menjalankan tugas dan tanggung-jawab masing-masing," ujar Andi.

Saat ini, lanjutnya, persiapan kongres terus dilakukan oleh KN. Andi mengakui masih ada proses hukum di Komite Arbitrase Sport di Zurich. "Saya juga menunggu itu. Mudah-mudahan ada putusan sebelum kongres tapi kalau tidak, persiapan kongres jalan terus," terang mantan juru bicara kepresidenan itu.

Terkait dengan isu adanya money politics dalam kongres nanti, Andi menganggapnya wajar. "Kalau isu-isu seperti itu selalu ada," kata Andi lantas menyebut belum mengetahui adanya undangan untuk pemerintah.

Tadi malam KN juga menggelar "silaturahmi dengan para calon Ketum, Waketum, dan anggota Exco PSSI periode 2011-2015 di Hotel Le Meredien. Menurut Agum, semua kandidat itu sepakat menyukseskan pelaksanaan kongres yang bakal besok.

Mengenai adanya kemungkinan tetap disorongkannya George Toisuta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketum dan Waketum PSSI oleh 78 pemilik suara dalam kongres nanti, Agum mengatakan kongres kali ini diatur oleh ketentuan dan keputusan dari FIFA. Pencalonan George-Arifini tidak dapat diterima karena bertentangan dengan keputusan FIFA.

JAKARTA - Bak bola, tudingan intimidasi militer terkait kongres PSSI yang dilemparkan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar terus menggelinding.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News