TNI Terjunkan Ratusan Ribu Prajurit Bantu Polri Amankan Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan sudah menerjunkan 181.436 prajuritnya untuk membantu Polri mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019.
Perinciannya, 70.571 prajurit dikerahkan dalam pasukan bawah kendali operasi (BKO) ke Polri. Sebanyak 106.855 pasukan cadangan yang terbesar di seluruh Komando Utama (Kotama) Korps TNI dan Kodam se-Indonesia.
"Cadangan terpusat TNI yang selalu ada di Jakarta itu sekitar 4.000 orang. Dengan demikian sejumlah 177.436 personel di seluruh Kotama Korps TNI telah tersiaga dan tergelar di seluruh wilayah Indonesia," kata Hadi saat rapat evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2019 dengan DPD, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Mendagri Tjahjo Kumolo, Wakil Kepala BIN Letnan Jenderal (Purn) Teddy Lhaksmana, Mendagri Tjahjo Kumolo, perwakilan Kemenkumham dan Kejaksaan Agung di gedung parlemen, Jakarta, Senin (7/5).
BACA JUGA: Panglima TNI: Sudah Kami Prediksi dan Siagakan dengan Bapak Kapolri
Menurut Hadi, TNI juga menyiapkan cadangan terpusat sebanyak 4.000 pasukan dari Kostrad, Kopassus, Marinir, Kopaskhas, Kolinlamil, dan lainnya.
"Serta dukungan kru helikopter dari tiga angkatan (AD, AU dan AL)," ujar Hadi.
"Artinya, pengerahan TNI melibatkan unsur darat, laut, dan udara. Kekuatan darat sejumlah 163.694 orang, laut 11.117 orang dan udara 6.625 orang," sambung Hadi.
BACA JUGA: Jenderal Senior Ini Mengaku Bangga kepada Prajurit Raider
TNI juga menyiapkan cadangan terpusat sebanyak 4.000 pasukan dari Kostrad, Kopassus, Marinir, Kopaskhas, Kolinlamil, dan lainnya.
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Panglima TNI Lakukan Mutasi Kepada 101 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftar Namanya
- Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto soal Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil