TNI Terlibat Investigasi Ledakan Bom di Mapolresta Surakarta
jpnn.com - JAKARTA - Mabes TNI memastikan diri untuk terlibat menginvestigasi jaringan di balik serangan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman mengatakan, pihaknya mengutus beberapa perwira untuk mendalami motif serangan dan menelusuri pemilik gerakan terorisme tersebut.
"Kita sedang melakukan pendalaman. Untuk sementara kita memang sudah menyiapkan personel untuk penjagaan lebih lanjut,” ujar Tatang saat dihubungi, Selasa (5/7).
Sementara polisi dan TNI menggelar investigasi bersama, Tatang menerangkan, TNI juga menyiapkan 38.670 personel untuk membantu polisi menjaga keamanan. Semua objek vital dan tempat-tempat umum, nantinya akan diawasi dengan ketat.
Selain itu, lanjut Tatang, TNI juga memberi bantuan pada polisi sebanyak 2.100 personel untuk menjaga perayaan dan salat Idul Fitri yang berlangsung, Rabu (6/7) besok.
Di samping itu, di setiap bandara, TNI akan mempersiapkan 3.179 personel. Terkhusus di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, TNI menyiapkan 650 personel.(Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak