TNI vs Brimob, Siapkan Sanksi Buat Prajurit
jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sepakat bahwa semua yang terlibat dalam bentrok di Batam, Kepulauan Riau, akan ditindak tegas. Para anggota dari kesatuan masing-masing yang terlibat akan ditindak berdasarkan Undang-undang yang berlaku.
"Kapolri dan Kasad sepakat untuk memproses semua yang terlibat sesuai dengan aturan. Yang berlaku di Polri dan TNI AD," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Jumat (21/11), di Mabes Polri.
Jenis sanksi yang diterapkan sesuai dengan pelanggaran yang dibuat. Kalau melanggar disiplin, maka akan diberikan sanksi disiplin. Begitu juga jika melanggar kode etik profesi, sanksi berkaitan dengan aturan yang dilanggar. "Kalau pidana, digunakan proses penyidikan tindak pidana," kata Ronny.
Dia mengatakan, kedua belah pihak sudah sepakat menyelesaikan permasalahan secara permanen. Untuk itu, Ronny berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat termasuk media.
"Akan dicari solusi terbaik dalam rangka membangun komunikasi antar satuan," ungkap jenderal bintang dua ini.
Lebih jauh dia menegaskan bahwa kondisi di Batam sudah kondusif, karena semua pihak sudah bisa menahan diri dan menyadari yang terjadi kemarin itu. "Ke depan kita perbaiki semuanya sampai tuntas dan permanen," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sepakat bahwa semua yang terlibat dalam bentrok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV