Tobatak Music Festival Import Musisi Austria dan Belanda
"Dilihat dari nilai promosinya akan daerah Samosir, Danau Toba, sebagai daerah tujuan wisata dan juga musik Batak, hal ini sungguh besar dan tidak ternilai," kata Henry.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi event berbasis musik ini. Pertama, semakin banyak dan sering konser internasional digelar di kawasan Danau Toba ini yang akan membuat nama kawasan ini semakin beken dan mendunia. "Sumatera Utara itu gudangnya seni musik dan tarik suara, baik yang musik tradisi maupun modern berbagai genre," kata Arief Yahya.
Menurut Menpar, musik dan seni tarik suara itu secara generik sudah menjadi culture Batak. Sejarahnya mereka memang sudah bermusik, dan bernyanyi. "Cultural value-nya sudah sangat kuat, tinggal commercial valuenya yang dibesarkan, untuk mempromosikan destinasi prioritas Danau Toba," kata Arief Yahya.
Brand Danau Toba sebagai satu dari 10 top destinasi itu akan semakin dikenal banyak orang, baik di tanah air, maupun mancanegara. “Sambil secara paralel dikebut 3A-nya, atraksi, akses, amenitas-nya di Danau Toba. Pesta Danau Toba tahun lalu juga menjadi bukti bahwa kawasan itu memang punya passion yang kuat dalam seni musik dan tarik suara,” ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (jpnn)
Nama-nama beken seperti Hermann Delago, The JB’s Band, Viky Sianipar and band, serta Tongam Sirait, ikut mengisi acara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga