Tocotrienols Dalam Vitamin E Bisa Turunkan Risiko Stroke
jpnn.com, JAKARTA - Anda berisiko terserang stroke jika memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, atrial fibrillation (yang menghasilkan detak jantung tidak teratur), perokok atau peminum berat.
Ketika terjadi stroke, maka hal itu bisa menyebabkan kerusakan besar pada sel otak di daerah yang terkena dan sekitarnya yang menyebabkan kematian sel dan disfungsi. Dan semua ini bisa terjadi hanya dalam hitungan menit.
Mendapatkan stroke juga berarti Anda memiliki risiko lebih besar untuk mengalami stroke berulang lainnya.
Namun, Anda bisa mengambil langkah untuk mencegah stroke berulang dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan intervensi medis.
Statistik menunjukkan bahwa dalam lima tahun stroke pertama, risiko stroke lainnya bisa meningkat menjadi lebih dari 40 persen.
Stroke berulang sering memiliki tingkat kematian dan kecacatan yang lebih tinggi karena bagian otak yang sudah terluka akibat goresan asli akan terpengaruh lagi.
Oleh karena itu, perlindungan awal sel otak sangat penting.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tocotrienols yang terkandung dalam vitamin E bisa melindungi otak dari kerusakan akibat stroke dan mengurangi risiko stroke rekuren.
Penelitian menunjukkan, tocotrienols yang terkandung dalam vitamin E bisa melindungi otak dari kerusakan akibat stroke dan mengurangi risiko stroke rekuren.
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya
- Jatim Peringkat 6 Kasus Kanker Jantung dan Stroke, Luluk Sentil Khofifah
- Kondisi Terkini Pak Tarno Seusai Terserang Stroke
- 4 Suplemen untuk Otak yang Wajib Anda Konsumsi
- Cegah Serangan Berbagai Penyakit Kronis dengan Mengonsumsi 4 Vitamin Ini