Todong Teman Pakai Jari, Berhasil Sikat Hp dan Uang, nih Mukanya

jpnn.com - PALEMBANG – Kelakuan Ahmad (29) kebangetan. Lantaran hobi judi online tapi kehabisan uang, dia menodong temannya sendiri. Aksi itu dilakukan tersangka saat berboncengan dengan korban.
Dalam posisi, dibonceng tersangka menusuk punggung korban menggunakan jarinya layaknya obeng.
Aksi penodongan itu di kawasan Sekip Madang, Kamis Malam (28/1). Saat itu tersangka warga JL Mayor Salim Batu Bara, Lrg Kebun Semai, RT 11/04, Kecamatan Kemuning meminta korban Ribut Santoso untuk mengantarnya ke rumah.
Dengan menaiki motor, saat melintas di lokasi kejadian korban yang duduk dibelakang meminta hanphone korban dan handphone.
“Bukan pake obeng aku tuh, pake jari memang kuku aku tajam. Yang kuambil hanphone Samsung sama duit 50 ribu,” ujar tersangka saat gelar tersangka dan barang bukti di Mapolsek Kemuning, Jumat (5/2).
Setelah mengambil hanphone dan uang korban, tersangka pun kabur. Tersangka diciduk polisi di kediamannya, Kamis (4/2) sekitar pukul 22.00 WIB, setelah aparat Polsekta Kemuning mendapatkan laporan.
“Duit korban kupake untuk makan- makan sama main poker online,” ungkap tersangka yang ternyata pernah menggelapan motor temannya sebanyak tiga kali yang laporannya ada di Polsek Kemuning, Ilir Barat (IB) I, dan Polresta. “Kalau gelapkan motor sudah diganti rugi galo. Motor kawan aku dewek itu tuh,” tambah tersangka
Kapolsek Kemuning Palembang AKP Handoko Sanjaya didampingi Kanit reskrim Ipda Firman mengatakan, selain terkait kasus pencurian dengan kekerasan (curas), tersangka ternyata pernah terlibat kasus penggelapan motor.
PALEMBANG – Kelakuan Ahmad (29) kebangetan. Lantaran hobi judi online tapi kehabisan uang, dia menodong temannya sendiri. Aksi itu dilakukan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka