Todongkan Pistol ke Mantan Pacar, Tentara Palsu Dibekuk
jpnn.com - TAKENGON – Jajaran petugas kepolisian Resor Polres Aceh Tengah, meringkus seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota tentara berpangkat prada.
Penangkapan terhadap tersangka yang mengaku anggota TNI Batalyon 113 Bireuen itu, berkat pelaporan mantan pacar yang trauma lantaran ditodong pistol.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Raja Gunawan kepada Metro Aceh (Grup JPNN), Selasa (24/6) mengatakan, anggota TNI gadungan itu bernama Apri Ramadan (24), warga Pegasing, Aceh Tengah.
Dalam pemeriksaan kemudian diketahui tersangka Apri hanya seorang Satpam di PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Kota Lhokseumawe. Ia diringkus petugas kepolisian di rumahnya, sekira pukul 21.00 WIB, Sabtu malam (21/6).
Tak hanya itu, dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit senpi jenis FN Airsoft Gun, sangkur, tali pinggang TNI serta Kartu Tanda Prajuri (KTP) berindentitas palsu.
“Saat ini tersangka bersama barang bukti telah kita amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut, ujar AKP Raja Gunawan.
Menurutnya, penangkapan TNI gadungan itu berawal setelah adanya laporan dari mantan pacar tersangka berinisial SN. Korban merasa terancam oleh mantan kekasihnya yang menodongkan senpi ke arah mata.
Kemudian, anggota polisi bersama anggota TNI langsung bergerak kediaman tersangka. Saat penangkapan terhadap tersangka, awalnya tersangka mengaku sebagai anggota TNI Batalyon 113 Bireue.
TAKENGON – Jajaran petugas kepolisian Resor Polres Aceh Tengah, meringkus seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota tentara berpangkat prada.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka