Todung: Advokat Tak Butuh Wadah Tunggal
Jumat, 23 Desember 2011 – 18:12 WIB

Todung: Advokat Tak Butuh Wadah Tunggal
JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), Todung Mulya Lubis,menyatakan, advokat sejati membutuhkan organisasi yang mewadahi segala aktivitasnya dalam bersosialisasi sebagai pertanda kemajemukan. Model wadah tunggal, kata Todung, hanya menjadi organisasi yang mengakomodir kepentingan segelintir orang saja.
Menurutnya, model wadah tunggal hanya dianut oleh orang-orang yang berpola pikir ala Orde Baru. “Kalau masih ada yang berpikir mempertahankan wadah tunggal, seperti Otto Hasibuan (Ketua Persatuan Advokat Indonesia/Peradi, red) silakan tanyakan padanya apa memang masuk Orde Baru atau Reformasi?” ujarnya kepada wartawan. Sebelumnya, Kamis (22/12) malam, Todung melantik lima pengurus cabang Ikadin se-Jakarta di Kantor Kementerian Hukum - HAM, Jakarta.
Menurut Todung, bagi seorang advokat organisasi hanya menjadi tempat bersosialisasi sesama komunitasnya, untuk berkontribusi kepada kepentingan masyarakat bidang hukum.
Dia mengajak para advokat muda untuk berperan aktif membangun penegakan hukum,terutama di Jakarta. "DKI Jakarta merupakan barometer penegakan hukum di Indonesia," terangnya.
JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), Todung Mulya Lubis,menyatakan, advokat sejati membutuhkan organisasi yang mewadahi
BERITA TERKAIT
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya