Todung: Sebaiknya Adang Serahkan Nunun ke KPK
Selasa, 31 Mei 2011 – 13:52 WIB
JAKARTA - Pengacara senior, Todung Mulya Lubis meminta anggota komisi III DPR RI, Adang Daradjatun agar dapat menghadirkan istrinya, Nunun Nurbaeti, untuk diperiksa KPK sebagai tersangka kasus suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI. Menurutnya, sebagai anggota DPR, seharusnya Adang menjadi teladan bagi semua orang dalam menghormati proses hukum.
"Dalam konteks ini sangat bijaksana kalau Adang Daradjatun bersikap kooperatif terhadap KPK dalam mengusahakan Nunun dihadirkan untuk diperiksa," kata Todung usai memberikan keterangan ahli dari pemohon dalam sidang pengujian UU No 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Gedung MK, Selasa (31/5).
Todung mengakui, memang sulit berada dalam posisi mantan Wakapolri saat ini. Disatu sisi, sebagai anggota DPR, dia harus menghadirkan Nunun untuk diperiksa KPK, namun sebagai suami, Adang memiliki hak untuk tidak membocorkan keberadaan istrinya. "Kalau hanya melihat Adang sebagai suami, ya dia punya hak untuk tidak memberitahu. Itu tidak bisa dipaksakan," kata Todung.
Dikatakan Todung, dalam Undang-Undang, tidak dipermasalahkan bila merahasiakan keberadaan seorang buronan aparat penegak hukum yang merupakan keluarganya sendiri. "Itulah pengecualian yang diberikan UU. Artinya apakah saya harus beritahu anak saya yang jadi buron misalnya. Kalau orangtuanya mengganggap harus beritahu itu pilihan dia, kalau dia menganggap itu tugasnya penegak hukum bukan tugas saya, tetap saja hak Adang sebagai suami tidak bisa diabaikan," tandas Todung. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Pengacara senior, Todung Mulya Lubis meminta anggota komisi III DPR RI, Adang Daradjatun agar dapat menghadirkan istrinya, Nunun Nurbaeti,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang