Todung TPN Curiga Quick Count akan Menimbulkan Persepsi Menyesatkan
Selasa, 13 Februari 2024 – 19:59 WIB
“Pertanyaannya, apakah quick count itu fair atau tidak, apakah quick count itu imparsial atau tidak, apakah quick count itu bebas atau tidak, ini menjadi pertanyaan yang muncul setiap pelaksanaan pilpres,” kata dia.
Todung juga mengatakan belakangan muncul pula kekhawatiran quick count menjadi bagian pengkondisian, kemudian menjadi bahan justifikasi hasil pemilu.
“Banyak sekali pemberitaan di media yang menyatakan paslon dua targetnya itu satu putaran. Boleh saja, tetapi quick count tidak bisa menjustifikasi itu,” kata dia. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Todung Mulya Lubis mengingatkan persepsi yang menyesatkan dari quick count berpotensi merusak demokrasi.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri