Togar Sianipar: Masalah Uang, Jangan Ribut Kayak Gitu
jpnn.com - JAKARTA - Sebagai tokoh nasional asal Siantar, Komjen (Purn) Togar M Sianipar merasa prihatin melihat konflik terbuka antara Walikota Siantar Hulman Sitorus dengan wakilnya, Koni Ismail.
Lulusan Akpol 1971 itu pun memberikan nasehat agar Hulman dan Koni segera menyelesaikan masalah secara baik-baik, tidak malah mempertontonkan perseteruan secara terbuka kepada masyarakat.
Menurut Togar, kasus pecah kongsi (pekong) antara kepala daerah dengan wakilnya memang sudah marak terjadi di banyak daerah. Namun, kata dia, perseteruan tidak sampai terbuka seperti yang terjadi di Siantar.
"Pekong, pecah kongsi, itu terjadi di mana-mana. Tapi yang ini terbuka. Ini tidak baik, tidak bisa menjadi teladan masyarakat. Harus duduk bersama, selesaikan lah baik-baik," pesan mantan Kapolda Bali, Sumsel, dan Kaltim itu, kepada JPNN di Jakarta, kemarin (16/12).
Seperti diberitakan, perseteruan dipicu masalah tanah warisan milik istri Koni, yang digadaikan ke DLS sebesar Rp 2 miliar. Uang itu digunakan untuk kepentingan pasangan Hulman-Koni saat pilkada 2010 silam. Hingga kini, tanah belum juga ditebus.
Koni pun meradang. Dia bertekat untuk mempertahankan tanah warisan tersebut. Bahkan, Koni menyatakan siap walau harus melakukan pertumpahan darah.
"Tanah itu akan kami pertahankan, kami sudah sepakat. Pertumpahan darah pun, tanah itu akan tetap dipertahankan," ujar Koni saat ditemui di rumah salah seorang mantan anggota DPRD Muslimin Akbar, Kelurahan Bukit Sofa, Siantar Sitalasari, Senin (15/12).
Ditegaskan, permasalahan tanah tersebut harus diselesaikan keseluruhannya oleh Walikota Siantar Hulman Sitorus dan sertifikat tanah tersebut harus kembali kepada mereka. Sebab, katanya, semua pinjaman tersebut dipakai keseluruhan untuk Hulman.
JAKARTA - Sebagai tokoh nasional asal Siantar, Komjen (Purn) Togar M Sianipar merasa prihatin melihat konflik terbuka antara Walikota Siantar Hulman
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi