Togiman alias Toge Pernah Berupaya Suap Komjen Buwas
”Kita semua yang biayai dia makan. Tapi, malah dia edarkan racun untuk generasi bangsa,” ungkapnya.
Biaya yang begitu besar juga dikeluarkan untuk merehabilitasi para pengguna narkotika. Kondisi itu padahal terjadi karena bandar-bandar yang saat ini divonis mati itu. ”Persoalan narkotika ini sudah begitu pelik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ( Ditjen Pas) Ade Kusmanto mengatakan, pemindahan Toge dari Medan ke Nusakambangan belum bisa dipastikan.
Sebab, saat ini, Toge masih dalam proses penilaian (assesment) di Ditjenpas. Setelah proses itu selesai, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan pihak BNNP Sumut dan BNN. "Belum bisa dipastikan sekarang," ujarnya saat dihubungi. (idr/tyo)
Togiman alias Toge, Bandar narkoba yang sudah dua kali divonis mati, ternyata tidak mati-mati. Dia pernah mencoba menyuap Komjen Buwas.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang