Tok! DPD RI Bakal Uji Materi Presidential Threshold 20 Persen ke MK

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah memutuskan untuk menguji materi aturan tentang Presidential Threshold (PT) 20 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Keputusan itu tertuang setelah DPD RI menggelar Sidang Paripurna ke-8 Masa Sidang III Tahun 2021-2022, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/2).
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti yang memimpin sidang paripurna menanyakan persetujuan para senator atas langkah uji materi aturan PT 20 persen.
"Apakah hari ini dapat disetujui?" tanya dia saat memimpin Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Para senator yang hadir dalam sidang paripurna menjawab setuju.
Selanjutnya, La Nyalla mengetuk palu sebanyak tiga kali sebagai tanda semua anggota DPD RI sepakat menguji aturan PT 20 persen.
Sebelum momen penetapan, La Nyalla lebih dahulu menjelaskan alasan DPD RI menguji aturan tentang PT 20 persen.
Satu di antaranya, demi mengakomodasi aspirasi masyarakat dan beberapa elemen organisasi kemasyarakatan yang diperoleh DPD ketika melaksanakan rapat hingga kunjungan kerja.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI secara kelembagaan memutuskan menguji materi aturan tentang Presidential Threshold (PT) 20 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK).
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Senator Abraham Liyanto: Segera Implementasikan Guru PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta
- Tanggapi Ajakan Berpindah Warga Negara, Sultan: Kabur Apalagi Menyerah Bukan DNA Pemuda Indonesia
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien