Tok! Ekspor Batu Bara Dilarang, Pengusaha Bereaksi
"Banyak perusahaan batu bara nasional yang juga terikat kontrak dengan luar negeri," ujar Arsjad.
Selain itu, kebijakan itu juga dinilai akan memperburuk citra pemerintah terkait dengan konsistensi kebijakan dalam berbisnis.
"Nama baik Indonesia sebagai pemasok batu bara dunia akan anjlok," ucapnya.
Arsjad juga mengatakan kebijakan larangan ekspor batu bara akan berdampak pada kepercayaan investor.
Selama ini, Indonesia menarik investasi, memperlihatkan diri sebagai negara yang ramah investor dan iklim berusaha yang pasti dan dilindungi hukum akan turun reputasinya.
"Minat investor di sektor pertambangan, mineral dan batu bara akan hilang, karena dianggap tidak bisa menjaga kepastian berusaha bagi pengusaha," jelas Arsjad.
Kendati demikian, Arsjad menegaskan Kadin Indonesia senantiasa mendukung kebijakan dan peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah. Namun, Kadin berharap dunia usaha bisa dilibatkan atau paling tidak diminta klarifikasi dan dimintai solusi jika ada keluhan yang dialami oleh pihak pengguna batu bara domestik termasuk PLN.
"Dunia usaha membutuhkan konsistensi kebijakan untuk solusi jangka panjang. Kami berharap pemerintah bisa mendengar aspirasi dan klarifikasi dari teman-teman pengusaha. Kami bersama pemerintah juga berharap bisa mendapatkan solusi yang terbaik," ungkap Arsjad. (antara/jpnn)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyayangkan terkait dengan larangan ekspor batu bara.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja