Tok, Mantan Striker PSMS Medan Ini Divonis 1 Tahun Penjara
jpnn.com, MEDAN - Mantan penyerang PSMS Medan, Andika Yudhistira Lubis terdakwa kasus penganiayaan dan percobaan pemerkosaan terhadap wanita berinisial ABS divonis 1 tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (14/8).
Putusan dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Deson Tugatorop.
“Menjatuhkan hukuman pidana penjara selama satu tahun terhadap terdakwa Andika Yudhistira Lubis,” kata hakim Deson Togatorop.
Majelis hakim berpendapat, perbuatan yang dilakukan Andika terbukti melanggar Pasal 289 KUHPidana.
“Hal yang meringankan, bahwa terdakwa mengakui perbuatannya dan telah berdamai dengan korban,” ujar Deson.
Menanggapi putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Randi Tambunan menyatakan pikir-pikir. Senada dengan terdakwa.
Di luar sidang, Randi mengaku menuntut terdakwa Andika selama 2 tahun penjara. “Kita akan melaporkan putusan ini dulu ke pimpinan. Setelah itu, baru kita bersikap,” tandas JPU dari Kejatisu itu.
Diketahui, mantan pemain tim nasional Indonesia, Andika Yudhistira Lubis diringkus polisi karena telah menganiaya dan mencoba memperkosa seorang gadis berinisial ABS.
Pesepakbola berusia 31 tahun ini diringkus saat melatih sepakbola di BSD Pantai Rambung, Kecamatan Mariendal, Kabupaten Deliserdang pada Minggu tanggal 23 Maret 2018.
Majelis hakim berpendapat, perbuatan yang dilakukan Andika terbukti melanggar Pasal 289 KUHPidana.
- Lelaki Sontoloyo, Sering Pukuli Istri Hingga Renggut Keperawanan Anak Kandung Sendiri
- Pelaku Pencabulan Santriwati di Serang Ditangkap, Bersembunyi di Plafon Rumah Warga
- Ponpes di Serang Porak-poranda Digeruduk Ratusan Warga, Dipicu Kasus Pencabulan Santriwati
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Ustaz Ditangkap Gegara Kasus Pencabulan, Modusnya Bangunkan Salat Subuh
- Paman Biadab, Keponakan Sendiri Dicabuli Sampai Hamil