Tok, Sebegini Vonis Hakim untuk Ferdinand Hutahaean
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Hakim memvonis politikus Ferdinand Hutahaean pidana penjara selama lima bulan.
Hakim meyakini Ferdinand bersalah dalam kasus penyebaran berita bohong yang memicu keonaran di kalangan rakyat.
"Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa dengan pidana penjara selama lima bulan," kata Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa saat membacakan vonis di Gedung PN Jakarta Pusat, Selasa (19/4).
Hakim memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk membiarkan Ferdinand mendekam dalam tahanan.
Vonis tersebut sedikit lebih ringan dibanding tuntutan jaksa.
Sebelumnya, Ferdinand dituntut tujuh bulan penjara oleh jaksa.
Eks politikus Partai Demokrat itu dipandang terbukti bersalah menyebarkan berita bohong, sehingga menimbulkan keonaran di masyarakat.
Patut diketahui juga, ada tiga dakwaan lain yang disangkakan kepada Ferdinand. Pertama menyebarkan informasi yang memicu kebencian berbasis SARA, penodaan agama, dan mengungkapkan sikap permusuhan.
Hakim memerintahkan penuntut umum untuk membiarkan Ferdinand Hutahaean dalam penjara.
- Cagub Riau Abdul Wahid: Pilihlah Pemimpin yang Tidak Money Politik dan Menyebar Isu Sara
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Bawaslu: Isu SARA Masih Rawan Terjadi di Pilkada 2024
- Cegah Isu Memecah Belah, Polresta Pekanbaru Gandeng Pegiat Medsos Tangkal Hoaks
- Konten Kreator Film Pendek Mengandung SARA-Pornografi Ditangkap Polisi
- Polisi Ungkap Alasan TikToker Bikin Konten Penistaan Agama