Tok, Suhardi Sematang Divonis 20 Tahun Penjara
jpnn.com, PALEMBANG - Suhardi Sematang Borang terdakwa kasus pembunuhan Evan Ardiansyah divonis 20 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Palembang, Senin (25/4).
Majelis hakim PN Palembang diketuai Efrata H Tarigan SH dalam amar putusan sependapat dengan tuntutan JPU Kejari Palembang Romi Pasolimi SH MH, bahwa terdakwa terbukti melakukan pembunuhan.
Sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Primer JPU, melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan yang dilakukan secara berencana dengan barang bukti sebilah pisau panjang.
Sebelum memutuskan pidana 20 tahun penjara, pertimbangan hal yang memberatkan terdakwa menurut majelis hakim, perbuatan terdakwa tergolong sadis, meresahkan masyarakat, memberikan rasa suka bagi keluarga korban serta tidak adanya perdamaian.
“Kami sependapat dengan JPU terkait dengan lamanya masa pidana yang dijatuhkan, dan ini sudah ringan dibandingkan ancaman pidana seumur hidup atau mati, bagaimana terdakwa terima atau pikir-pikir untuk menyatakan banding,” kata Efrata usai membacakan putusan.
Terdakwa Suhardi yang dihadirkan secara virtual melalui penasihat hukum Trias Aulia SH dari Posbankum PN Palembang menyatakan terima atas vonis yang dijatuhkan tersebut.
Diketahui dalam dakwaan, pembunuhan berencana yang dilakukan terdakwa itu terjadi pada pertengahan Desember 2021 silam, di mana saat itu korban Evan Ardiansyah ditikam dengan pisau panjang saat berpapasan dengan korban di Jalan Siaran, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang.
Terdakwa nekat melakukan perbuatan itu bermotif dendam lama lebih dari lima tahun, karena pada saat itu terdakwa dituduh melakukan tindak pidana pencurian.
Suhardi Sematang Borang terdakwa kasus pembunuhan Evan Ardiansyah divonis 20 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Palembang, Senin (25/4).
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!
- Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan, Sempat Diperkosa