Tok... Tok... Tok... DPT Pekanbaru Ditetapkan 572.092
jpnn.com - PEKANBARU - Setelah melalui rangkaian proses panjang dan penuh ketelitian, akhirnya jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Pekanbaru menemukan titik terang.
Melalui rapat pelno terbuka Senin siang (5/12) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menetapkan jumlah DPT Kota Pekanbaru sebanyak 570,292.
Yakni 285,372 untuk pemilih laki laki dan 286,657 untuk pemilih perempuan.
Melalui ketukan palu oleh Ketua KPU, Amiruddin Sijaya, penetapan tersebut sah disaksikan oleh tim Panwas Kota, tim kampanye pasangan calon dan PPK dari 12 Kecamatan.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 2,5 persen dari total sebelumnya yanh disampaikan oleh masing masing PPK, yakni 569990.
Dikatakan oleh Divisi Data KPU Kota Pekanbaru, Abdul Razak Jer bahwa pihaknya sudah melakukan perbaikan dari hasil Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diserahkan masing masing PPK.
"Ada selisih sekitar 2.000 antara hasil PPK dan hasil perbaikan. Ini tidak lain karena ditemukan penambahan, pengurangan, ditemukan kegandaan, ada yang meninggal dunia, ada yang pindah, bukan penduduk Pekanbaru, hak pilihnya dicabut, TNI Polri dan lain sebagainya,'' tegasnya seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
"Kami sudah mencermati data DPT ini melalui sistem online yang terkoneksi langsung dengan kabupaten kota seluruh Indonesia. Jadi, jika ada yang terdata didua tempat, maka salah satunya akan gugur. Yang tetap bertahan ialah, nama mereka yang tertera di daerah mereka mengantongi Nomor Kartu Keluarga (NKK)," tambahnya.
PEKANBARU - Setelah melalui rangkaian proses panjang dan penuh ketelitian, akhirnya jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Pekanbaru menemukan titik
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Komisi II DPR Apresiasi Kesiapan Pilkada Kaltim, Rifqinizamy: Tetap Harus Waspada
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Potensi Kades Langgar Netralitas pada Pilkada Harus Terus Ditekan
- Dewan Etik Persepi Bermain Ganda, Disebut Ada Tendensi Rebutan Main Kavling
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik