Tok Tok Tok... Hukuman untuk SDA Ditambah Empat Tahun

jpnn.com - JAKARTA - Upaya mantan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali untuk melawan putusan Pengadilan Tipikor Jakarta dengan mengajukan banding ternyata justru tak sesuai harapannya. Sebab, Pengadilan Tinggi Tipikor DKI Jakarta justru memperberat hukuman untuk terdakwa korupsi penyelenggaraan haji itu.
Juru Bicara Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Heru Pramono mengatakan, berdasarkan putusan banding yang dibacakan pada 19 Mei 2016 lalu, SDA -sapaan Suryadharma- dihukum 10 tahun penjara. Putusan tingkat banding juga mengabulkan permohonan banding KPK.
“Dari enam tahun penjara di tingkat pertama dinaikkan menjadi sepuluh tahun di tingkat banding," kata Heru saat dihubungi, Kamis (2/6).
Heru menambahkan, putusan banding atas SDA yang teregistrasi Nomor 25/Pid.Sus/TPK/2016/PT.DKl itu memperbaiki vonis majelis hakim di pengadilan tingkat pertama. Pasalnya, vonis banding itu mendekati tuntutan hukuman yang diajukan jakwa penuntut umum (JPU) KPK.
"Ini lumayan karena tuntutan saja sebelas tahun. Hampir mendekati tuntutan," ujar Heru.
Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada Januari 2016 menjatuhkan vonis bersalah kepada SDA. Mantan ketua umum PPP itu dinyatakan terbukti memanfaatkan sisa kuota haji nasional untuk memberangkatkan kerabat dan orang-orang yang direkomendasikan Komisi VIII DPR selama periode 2010 hingga 2013.
SDA juga dinyatakan terbukti menyalahgunakan dana operasional menteri (DOM) 2010-2013 untuk keperluan pribadi hingga Rp 1,8 miliar. Karenanya, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman enam tahun penjara dan denda sebesar Rp 300 juta, serta membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 1,8 miliar.(put/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk