Tok Tok Tok... Pemerintah & DPR Sepakati Defisit APBN 2021 Rp 1.006,4 Triliun
Mantan petinggi Bank Dunia itu menambahkan, pemerintah menyadari bahwa tingkat defisit harus terus dijaga dan dikelola secara hati-hati. Menurutnya, utang yang bertambah harus digunakan secara produktif untuk dapat menjaga sustainabilitas APBN ke depan.
Dia memastikan catatan, masukan dan pandangan fraks-fraksi di DPR dalam penetapan APBN 2021 akan terus menjadi perhatian pemerintah di dalam menjalankan pengelolaan fiskal pada 2021.
"Baik dari sisi pendapatan negara, belanja yang makin efektif, pengendalian defisit, serta pengelolaan pembiayaan agar makin prudent," ujarnya.
Menteri yang akrab disapa dengan panggilan Ani itu menambahkan, kebijakan fiskal ke depan akan dijaga secara kredibel dan akuntabel. "Sehingga agar semua menjadikan instrumen fiskal tetap kredibel dan akuntabel," tegasnya.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Defisit APBN 2021 membengkak menjadi Rp 1006,4 triliun atau setara 5,7 persen dari PDB dan akan ditutup dengan utang.
Redaktur & Reporter : Boy
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun