Toke Kopi Gagahi Gadis SMA Berulang-ulang

Toke Kopi Gagahi Gadis SMA Berulang-ulang
Toke Kopi Gagahi Gadis SMA Berulang-ulang
TAKENGON -- Bangkai tak bisa disimpan lama. Ahmad Yani Aman Tofa (47) akhirnya dibekuk polisi. Kelakuan bejatnya, yakni 10 kali memperkosa anak tetangganya, sebut saja Melati (15) yang masih kelas 1 SMA, berujung pada urusan hukum. Lelaki asal Desa Permata, Bener Meriah itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ahmad, si toke kopi itu, memperkosa Melati dengan ancaman akan dibunuh jika tak mau melayani 'burung jahatnya'. Melati pun terus tersika batin lantaran takut melapor. Tapi, pemerkosaan terus berulang-ulang.

Tak betah, Melati lapor polisi. Kepada polisi, Melati menuturkan, peristiwa itu dialaminya sejak bulan Maret dan berakhir Oktober lalu. Awalnya, saat itu siang hari, kedua orang tuanya sedang tak berada di rumah. Rumah melati berdampingan dengan si toke kopi. Kedekatan rumah ini membuat Ahmad leluasa masuk lewat pintu belakang, dapur. Saat itu Melati sedang mengambil sesuatu, ia sangat terkejut karena mendadak wajah dan mulutnya dibekap kain.

Dengan bringas Ahmad melucuti seluruh pakaiannya dan melakukan hal yang tak diinginkan Melati. Abg ini coba melawan tapi semua sia-sia, tenaganya kalah jauh.

Puas melampiaskan hasratnya, toke kopi ini pun melontarkan ancaman. "Awas kubunuh kau kalo bilang sama orang tuamu," tutur Melati menirukan ucapan Ahmad dihadapan penyidik.

TAKENGON -- Bangkai tak bisa disimpan lama. Ahmad Yani Aman Tofa (47) akhirnya dibekuk polisi. Kelakuan bejatnya, yakni 10 kali memperkosa anak tetangganya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News