Token AHA Bidik Komunitas Peduli Lingkungan
jpnn.com, JAKARTA - PT Alam Hijau Anagata memperkenalkan Token AHA secara resmi ke publik bertepatan dengan Earth Day atau Hari Bumi, 22 April lalu.
Kehadiran token tersebut makin mengukuhkan kontribusi perusahaan pada proyek transisi energi ramah lingkungan.
Dalam proyek ini, Token AHA berkolaborasi dengan Yayasan Temanmu Peduli Bangsa melakukan penanaman ribuan mangrove di Bali.
Pada 20 Februari 2022, mereka menanam mangrove di Serangan. Lalu, di Buleleng pada 15 Maret 2022. Kemudian, di Pantai telaga Waja, Tanjung Benoa, pada 20 April 2022.
Dalam kegiatan itu, mereka melibatkan anggota Yonif Raide 900/SBW, mahasiswa, dan masyarakat pencinta lingkungan di Bali.
Tak hanya menanam mangrove, PT Alam Hijau Anagata juga memperkuat peluang bisnis dalam pemasangan Solar Panel (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Melalui panel surya, cahaya matahari ditangkap dan diubah menjadi energy listrik.
“Tenaga surya bisa menurunkan emisi CO2 dan polusi, sehingga energi listrik yang dihasilkan ramah lingkungan," kata Tedi Salvani, CFO PT Alam Hijau Anagata, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/4).
Token AHA
Aswin Regawa, CEO PT Alam Hijau Anagata menambahkan Token AHA memiliki visi sebagai akselerator transformasi hijau di Indonesia melalui green energy project, green environment project, dan green sustainability project.
Token AHA membidik holder dari komunitas peduli lingkungan atau valued investor yang belum pernah memiliki aset kriptp.
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- Upbit Sebut Ethereum ETF Buka Akses Baru untuk Investor Kripto
- Bareskrim Sebut Perputaran Uang dari 3 Situs Judi Online Capai Rp 1 Triliun
- Avail Targetkan Skala Besar pada Pasar Asia Tenggara
- Analis Ungkap Kondisi Kripto Global Saat Ini, Simak
- Aplikasi PINTU Hadirkan Wallet Web3 Pertama di Indonesia