Token AHA Bidik Komunitas Peduli Lingkungan
Minggu, 24 April 2022 – 06:23 WIB
"Token AHA dikembangkan dengan sistem yang terdesentralisasi, menggunakan decentralized yield-generation utility eco-token, yang berbasis pada teknologi Binance Smart Chain (BSC)," tuturnya.
Menurut Aswin, selain komunitas cryptocurrency, holder token AHA juga komunitas peduli lingkungan atau valued investor yang mungkin belum pernah memiliki aset kripto.
"Kami juga akan mengembangkan NFT untuk mendukung ekosistem hijau Anagata seperti membership, carbon certification atau bahkan green art," tuturnya.
Tidak hanya di Indonesia, Token AHA juga akan mendukung proyek hijau dengan nilai ekonomi berkelanjutan, sampai di wilayah Asia Tenggara di masa mendatang. (jlo/jpnn)
Token AHA membidik holder dari komunitas peduli lingkungan atau valued investor yang belum pernah memiliki aset kriptp.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Upbit Sebut Ethereum ETF Buka Akses Baru untuk Investor Kripto
- Bareskrim Sebut Perputaran Uang dari 3 Situs Judi Online Capai Rp 1 Triliun
- Avail Targetkan Skala Besar pada Pasar Asia Tenggara
- Analis Ungkap Kondisi Kripto Global Saat Ini, Simak
- Aplikasi PINTU Hadirkan Wallet Web3 Pertama di Indonesia
- Ini 5 Token yang Patut Dilirik Versi Bittime