Toko Digarong, Rugi Rp 100 Juta

Korban Disekap, Mulut Dilakban

Toko Digarong, Rugi Rp 100 Juta
Toko Digarong, Rugi Rp 100 Juta
JEMBER - Tiga pekan menjelang Lebaran, perampok beraksi di Wuluhan dini hari kemarin (19/7). Kejahatan garong itu mendatangkan kerugian sekitar Rp 100 juta bagi Istijab, 49, warga Dusun Krajan, Desa Kesilir.

Berdasar informasi Jawa Pos Radar Jember di lapangan, beberapa saat sebelum kejadian, Istijab bersama Sri Sulistiyani, istrinya, tidur di ruang keluarga, tepat di belakang toko kelontong milik mereka. Pukul 01.30, pasangan suami istri itu disergap oleh empat pelaku.

Perampok dengan mudah menyekap setelah lebih dulu memukul mereka. Mulut Istijab dan Sri dilakban, sehingga mereka tidak bisa berteriak. ""Saya dan suami saya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, setelah para pelaku masuk, mereka langsung memukul kami dengan linggis,"" kata Sri di depan petugas Polsek Wuluhan.

Dalam kondisi tersekap, ada pelaku yang memukul mereka sambil bertanya tentang tempat penyimpanan uang. ""Saya dipukul sambil ditanyai di mana saya menyimpan uang. Sebab, mereka sudah mengobrak-abrik kamar, tapi belum menemukan uang," ujarnya.

JEMBER - Tiga pekan menjelang Lebaran, perampok beraksi di Wuluhan dini hari kemarin (19/7). Kejahatan garong itu mendatangkan kerugian sekitar Rp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News