Toko Digarong, Rugi Rp 100 Juta
Korban Disekap, Mulut Dilakban
Sabtu, 20 Juli 2013 – 09:09 WIB
JEMBER - Tiga pekan menjelang Lebaran, perampok beraksi di Wuluhan dini hari kemarin (19/7). Kejahatan garong itu mendatangkan kerugian sekitar Rp 100 juta bagi Istijab, 49, warga Dusun Krajan, Desa Kesilir. Dalam kondisi tersekap, ada pelaku yang memukul mereka sambil bertanya tentang tempat penyimpanan uang. ""Saya dipukul sambil ditanyai di mana saya menyimpan uang. Sebab, mereka sudah mengobrak-abrik kamar, tapi belum menemukan uang," ujarnya.
Berdasar informasi Jawa Pos Radar Jember di lapangan, beberapa saat sebelum kejadian, Istijab bersama Sri Sulistiyani, istrinya, tidur di ruang keluarga, tepat di belakang toko kelontong milik mereka. Pukul 01.30, pasangan suami istri itu disergap oleh empat pelaku.
Baca Juga:
Perampok dengan mudah menyekap setelah lebih dulu memukul mereka. Mulut Istijab dan Sri dilakban, sehingga mereka tidak bisa berteriak. ""Saya dan suami saya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, setelah para pelaku masuk, mereka langsung memukul kami dengan linggis,"" kata Sri di depan petugas Polsek Wuluhan.
Baca Juga:
JEMBER - Tiga pekan menjelang Lebaran, perampok beraksi di Wuluhan dini hari kemarin (19/7). Kejahatan garong itu mendatangkan kerugian sekitar Rp
BERITA TERKAIT
- Selama 5 Tahun, Peredaran Uang Palsu di Jabar Tembus Rp7,1 Miliar
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- Maling Tewas di Tangan Kakek di Bogor
- Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas
- Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba
- Tim Resmob Polda Jabar Bergerak, 3 Warga Bandung Barat Diringkus